Bumi Bulat, Bumi Datar dan Pandangan Awam
Bagaimana jika suatu hari aku terbangun dan mengatakan bumi itu datar, bukan berbentuk bola..
dan kita tinggal di dalamnya di tutupi kubah maha raksasa yang melindunginya?
-Jelas aku bukan orang pertama yang mengatakan ini, sudah banyak pendapat dengan berbagai alasan serta bukti penguat teori ini-
Namun, sehubungan aku di kelilingi orang-orang yang kebanyakan percaya baik secara kesungguhan hati maupun secara naluri bahwa 'bumi bulat' itu telah ditanamkan dipikiran mereka sejak kecil,
Maka mungkin orang-orang ini, yang mendengar ocehanku hanya menganggap aku bercanda. Atau jika aku mengatakan dengan serius, aku akan dianggap aneh.
Begitulah yang pernah aku saksikan di sebuah forum-tepatnya sebuah konten di sosial media yang menampilkan info mengenai dunia dan angkasa luar, yang tak disangka sangka tanggapannya justru dipenuhi komentar komentar orang yang berdebat mengenai bagaimana dunia ini sebenarnya
Ternyata tidak sedikit yang percaya bahwa bumi itu datar, dan tentu lebih banyak lagi orang orang yang menertawakan bahkan menghujat orang dengan pemikiran semacam itu, ada yang mengatakan bagaimana 'cuma' karena 10 video pada sebuah channel di youtube yang memberi penerangan kenapa kita harus percaya bumi itu datar mampu menepikan logika kita dari pengetahuan yang dengan susah payah di kerjakan oleh ilmuwan selama ini. Nah lhooo....
Tentu saat itu aku yang penasaran video apa yang dimaksud langsung mencari dan dengan segera menemukannya, serta langsung asik larut nonton beberapa episode nya sekaligus. HaHa..
Sebelumnya, aku ingin tahu, adakah orang orang yang menghujat dan berkata bego kepada yang percaya video-video ini telah menontonnya secara langsung? Bagaimanapun tontonan ini bukanlah sekedar 'cuma' seperti yang dia sebutkan dengan enteng. Ada berbagai teori yang dibalut fakta dan logika yang dikemas dengan pemikiran cerdas, meskipun cukup banyak penjelasan yang sulit dicerna disana -yeah intinya orang-orang yang sejenis kecepatan jari nya tak sebanding dengan caranya berpikir akan kesulitan mencerna isinya, lalu akan lebih memilih aman dengan pemikiran selama ini ketimbang harus ikut berpikir lebih lanjut-
Aku mengatakan ini, bukan berarti aku telah percaya sepenuhnya soal teori teori tersebut, meski sedikit-banyak ada fakta fakta yang sesuai logika yang mampu membuka pikiran kita dari apa yang dianut selama ini. Namun tetap aku pun tak bisa lepas dari kepercayaan aku selama ini serta banyak pula teori pendukungnya bahwa bumi itu bulat, seperti planet-planet lainnya.
Dan aku menuliskan ini bukan lah mencoba untuk menampik teori bahwa bumi itu datar ataupun mencoba mendukung pendapat itu. Tapi lebih dari mencoba bersuara dari sudut pandang awam ku berada di antara dua pendapat itu. Bagaimanapun tak satupun rumus hitung hitungan mengenai ilmu langit dan bintang ini yang kupelajari semasa sekolah dulu yang bisa aku praktikkan secara langsung di sini.
Bagaimanapun kita, yang kebanyakan orang orang awam mengenai ilmu semesta ini adalah orang orang yang terjebak dalam 'tempurung', tak satupun KITA yang pernah keluar dari tempurung untuk melihat seperti apakah tempat yang kita tinggali selama ini. Adapun segala yang kita ketahui adalah berasal dari informasi informasi orang orang cerdik-pandai yang memiliki kuasa untuk mencari tahu dan memberi informasi dalam bentuk pengetahuan kepada kita.
Namun bagaimana jika...?
Orang-orang yang kita pecaya itu, orang-orang yang telah menanamkan pemikiran bahwa bumi itu bulat di otak kita bahkan sejak belum memasuki masa sekolah itu ternyata berbohong. Apa yang mereka berikan ternyata meleset dari kenyataan sebenarnya demi sebuah tujuan tertentu yang kalau penganut flath earth akan mengatakan mereka mencuci otak kita demi sebuah keuntungan materi yang tidak sedikit.
Kita bisa apa...?
Tentu saja, semua hanyalah teori. Kalau penganut flath earth mengatakan tak satupun gambar bumi itu bulat yang ditampilkan selama adalah asli, melainkan rekayasa komputer, bahkan jarak serta ukuran matahari hanya lah teori yang belum dapat dibuktikan hingga saat ini.
Flath earth juga sebuah teori, belum ada gambar yang benar benar nyata memberi bukti bumi itu datar, dan bahwa antartika bukanlah sebuah benua melainkan tembok raksasa yang mengelilingi dunia kita selama ini. Tak pernah benar benar ada bukti bahwa ada sesuatu di baliknya.
Ujung dunia kah?
Atau terdapat dunia dunia yang lain...?
Jadi begini, penganut paham flath earth, kebanyakan berasal dari penelitian-penelitian yang bukanlah orang-orang sembarangan, jadi bukan orang asal ngomong tanpa memberi bukti-bukti sehingga orang yang kebanyakan sebenarnya tidak tahu apa-apa dengan mudahnya menganggap gila, begitupun salah satu nya yang berasal dari Indonesia kita ini yang hasil penemuannya saya simak dan ikuti juga jelas adalah orang yang cerdas dengan bermacam argumennya yang membantah bumi itu bulat.
Dan kita tinggal mengikuti, mana yang sesuai logika kita.
Kebanyakan lagi orang sebenarnya tidak peduli seperti apakah dunia ini sebenarnya, toh dari dulu kita juga hidup di sini.
Namun aku tertarik pada penjelasan yang dibalik 'kenapa orang-orang yang berkuasa ingin kita beranggapan bahwa bumi itu bulat?'
yang begitu niatnya, sampai membuat fiksi dan drama-drama seolah-olah mereka sedang melayang-layang di luar angkasa, atau sampai membuat cerita bahwa manusia pernah menjejak kaki di bulan.
Sebab, dibalik penjelasan bumi datarnya, ada bermacam pula teori-teori mengenai pengusasa dunia saat ini, -orang orang yang barangkali punya pengaruh, dalam menciptakan bagaimana bentuk bumi dalam pandangan manusia saat ini- yang mengherankan, bagaimana sekelompok 'kecil' orang, mampu membuat negara paling berkuasa pun tunduk terhadap mereka. Ada berbagai kisah dan sejarah dengan bukti-bukti kuat, sebab tak jarang sangkut pautnya juga terhadap orang-orang terkenal dalam peradaban ini, membuat jiwa yang menyenangi dongeng ini sungguh tertarik untuk mengetahuinya. Terlebih kisah-kisah yang menyerupai dongeng itu adalah sesuatu yang benar terjadinya. Entah sebenarnya bumi itu bulat ataupun datar yang mungkin bisa kita ketahui di suatu masa nanti, seenggaknya cukup menyenangkan untuk mengetahui cerita ini.
^_^
Seperti halnya teori, boleh dong kita punya pemahaman dan kepercayaan sendiri tanpa memandang aneh atau gila pemahan yang lainnya.
dan kita tinggal di dalamnya di tutupi kubah maha raksasa yang melindunginya?
-Jelas aku bukan orang pertama yang mengatakan ini, sudah banyak pendapat dengan berbagai alasan serta bukti penguat teori ini-
Namun, sehubungan aku di kelilingi orang-orang yang kebanyakan percaya baik secara kesungguhan hati maupun secara naluri bahwa 'bumi bulat' itu telah ditanamkan dipikiran mereka sejak kecil,
Maka mungkin orang-orang ini, yang mendengar ocehanku hanya menganggap aku bercanda. Atau jika aku mengatakan dengan serius, aku akan dianggap aneh.
Begitulah yang pernah aku saksikan di sebuah forum-tepatnya sebuah konten di sosial media yang menampilkan info mengenai dunia dan angkasa luar, yang tak disangka sangka tanggapannya justru dipenuhi komentar komentar orang yang berdebat mengenai bagaimana dunia ini sebenarnya
Ternyata tidak sedikit yang percaya bahwa bumi itu datar, dan tentu lebih banyak lagi orang orang yang menertawakan bahkan menghujat orang dengan pemikiran semacam itu, ada yang mengatakan bagaimana 'cuma' karena 10 video pada sebuah channel di youtube yang memberi penerangan kenapa kita harus percaya bumi itu datar mampu menepikan logika kita dari pengetahuan yang dengan susah payah di kerjakan oleh ilmuwan selama ini. Nah lhooo....
Tentu saat itu aku yang penasaran video apa yang dimaksud langsung mencari dan dengan segera menemukannya, serta langsung asik larut nonton beberapa episode nya sekaligus. HaHa..
Sebelumnya, aku ingin tahu, adakah orang orang yang menghujat dan berkata bego kepada yang percaya video-video ini telah menontonnya secara langsung? Bagaimanapun tontonan ini bukanlah sekedar 'cuma' seperti yang dia sebutkan dengan enteng. Ada berbagai teori yang dibalut fakta dan logika yang dikemas dengan pemikiran cerdas, meskipun cukup banyak penjelasan yang sulit dicerna disana -yeah intinya orang-orang yang sejenis kecepatan jari nya tak sebanding dengan caranya berpikir akan kesulitan mencerna isinya, lalu akan lebih memilih aman dengan pemikiran selama ini ketimbang harus ikut berpikir lebih lanjut-
Aku mengatakan ini, bukan berarti aku telah percaya sepenuhnya soal teori teori tersebut, meski sedikit-banyak ada fakta fakta yang sesuai logika yang mampu membuka pikiran kita dari apa yang dianut selama ini. Namun tetap aku pun tak bisa lepas dari kepercayaan aku selama ini serta banyak pula teori pendukungnya bahwa bumi itu bulat, seperti planet-planet lainnya.
Dan aku menuliskan ini bukan lah mencoba untuk menampik teori bahwa bumi itu datar ataupun mencoba mendukung pendapat itu. Tapi lebih dari mencoba bersuara dari sudut pandang awam ku berada di antara dua pendapat itu. Bagaimanapun tak satupun rumus hitung hitungan mengenai ilmu langit dan bintang ini yang kupelajari semasa sekolah dulu yang bisa aku praktikkan secara langsung di sini.
Bagaimanapun kita, yang kebanyakan orang orang awam mengenai ilmu semesta ini adalah orang orang yang terjebak dalam 'tempurung', tak satupun KITA yang pernah keluar dari tempurung untuk melihat seperti apakah tempat yang kita tinggali selama ini. Adapun segala yang kita ketahui adalah berasal dari informasi informasi orang orang cerdik-pandai yang memiliki kuasa untuk mencari tahu dan memberi informasi dalam bentuk pengetahuan kepada kita.
Namun bagaimana jika...?
Orang-orang yang kita pecaya itu, orang-orang yang telah menanamkan pemikiran bahwa bumi itu bulat di otak kita bahkan sejak belum memasuki masa sekolah itu ternyata berbohong. Apa yang mereka berikan ternyata meleset dari kenyataan sebenarnya demi sebuah tujuan tertentu yang kalau penganut flath earth akan mengatakan mereka mencuci otak kita demi sebuah keuntungan materi yang tidak sedikit.
Kita bisa apa...?
Tentu saja, semua hanyalah teori. Kalau penganut flath earth mengatakan tak satupun gambar bumi itu bulat yang ditampilkan selama adalah asli, melainkan rekayasa komputer, bahkan jarak serta ukuran matahari hanya lah teori yang belum dapat dibuktikan hingga saat ini.
Flath earth juga sebuah teori, belum ada gambar yang benar benar nyata memberi bukti bumi itu datar, dan bahwa antartika bukanlah sebuah benua melainkan tembok raksasa yang mengelilingi dunia kita selama ini. Tak pernah benar benar ada bukti bahwa ada sesuatu di baliknya.
Ujung dunia kah?
Atau terdapat dunia dunia yang lain...?
Jadi begini, penganut paham flath earth, kebanyakan berasal dari penelitian-penelitian yang bukanlah orang-orang sembarangan, jadi bukan orang asal ngomong tanpa memberi bukti-bukti sehingga orang yang kebanyakan sebenarnya tidak tahu apa-apa dengan mudahnya menganggap gila, begitupun salah satu nya yang berasal dari Indonesia kita ini yang hasil penemuannya saya simak dan ikuti juga jelas adalah orang yang cerdas dengan bermacam argumennya yang membantah bumi itu bulat.
Dan kita tinggal mengikuti, mana yang sesuai logika kita.
Kebanyakan lagi orang sebenarnya tidak peduli seperti apakah dunia ini sebenarnya, toh dari dulu kita juga hidup di sini.
Namun aku tertarik pada penjelasan yang dibalik 'kenapa orang-orang yang berkuasa ingin kita beranggapan bahwa bumi itu bulat?'
yang begitu niatnya, sampai membuat fiksi dan drama-drama seolah-olah mereka sedang melayang-layang di luar angkasa, atau sampai membuat cerita bahwa manusia pernah menjejak kaki di bulan.
Sebab, dibalik penjelasan bumi datarnya, ada bermacam pula teori-teori mengenai pengusasa dunia saat ini, -orang orang yang barangkali punya pengaruh, dalam menciptakan bagaimana bentuk bumi dalam pandangan manusia saat ini- yang mengherankan, bagaimana sekelompok 'kecil' orang, mampu membuat negara paling berkuasa pun tunduk terhadap mereka. Ada berbagai kisah dan sejarah dengan bukti-bukti kuat, sebab tak jarang sangkut pautnya juga terhadap orang-orang terkenal dalam peradaban ini, membuat jiwa yang menyenangi dongeng ini sungguh tertarik untuk mengetahuinya. Terlebih kisah-kisah yang menyerupai dongeng itu adalah sesuatu yang benar terjadinya. Entah sebenarnya bumi itu bulat ataupun datar yang mungkin bisa kita ketahui di suatu masa nanti, seenggaknya cukup menyenangkan untuk mengetahui cerita ini.
^_^
Seperti halnya teori, boleh dong kita punya pemahaman dan kepercayaan sendiri tanpa memandang aneh atau gila pemahan yang lainnya.
Label:
Flath Earth,
Konspirasi,
selfthinking,
Teori