sombong ih....
kesal deh BICARA SAMA ORANG SOMBONG....
lakunya nyombong, ngomong udah mutar-mutar entah kemana ternyata ujungnya cuma pengen nunjukin 'betapa hebatnya dia'....
Si sombong (baca: dia yang terlanjur memandang diri tinggi) ini, bicaranya takkan pernah bisa merendah, walau kebanyakan bunyi yang keluar dari mulutnya begitu. Tapi Kalau kamu pandai meraba, kata-kata rendahnya tetap menyelipkan ketinggian, dan ujung-ujungnya tetap aja sombong.
Lebih kesal lagi tentu saat orang yang bersangkutan tidak nyadar telah berlaku sombong....
Santai sekali dia bicara, tapi menara telkom juga lewat tuh sama dia guys << (ini maksudnya apa...?) :D
Uft, What the...?
Bicara sombong,
bisa saja sih untuk berlaku sedikit 'meninggi', tapi lihat sikonnya jugalah, ada gunanya nggak?
Asal tau caranya sih,
Kalau sekedar ingin nunjukin kualitas diri, tanpa sepenuhnya bermaksud sombong, apa salahnya?
Lah, ini tentang kualitas diri yang kita punya. Lagipula, bicara sama orang yg melulu merendah diri juga pastinya akan jauh lebih membosankan, itu menurut saya...
Tapi ini, seperti yg disebutkan tadi, dia, 'terlanjur memandang diri tinggi',
apapun itu, dia seolah ingin semua dunia tau keistimewaan yang dia punya yang menurut pengamatan saya, "penting ya???"
terlebih saat kelebihannya itu sesuatu yang semua orang juga bisa dapatkan (dia aja nggak sadar, terlalu merasa istimewa sih, dia.....)
***
p.s: saya menulis ini emang dalam keadaan gerah sama kata-kata seseorang....
so, kalau bunyinya terdengar ancur banget maklumin sajalah..
Yaa, wong saya nulisnya dalam keadaan kesal.. ^^
Saya sih tidak membenci,(tidak pula) iri. Hanya gerah.
you know? Gerah, jadi, daripada gerah lalu membuat saya tidak nyaman dan ujung-ujungnya saya kehilangan kebahagiaan....
Mending nyari aman sajalah.....
*putar musik kencang-kencang*
*nyanyik*
Aah... Hidup.....
:p
lakunya nyombong, ngomong udah mutar-mutar entah kemana ternyata ujungnya cuma pengen nunjukin 'betapa hebatnya dia'....
Si sombong (baca: dia yang terlanjur memandang diri tinggi) ini, bicaranya takkan pernah bisa merendah, walau kebanyakan bunyi yang keluar dari mulutnya begitu. Tapi Kalau kamu pandai meraba, kata-kata rendahnya tetap menyelipkan ketinggian, dan ujung-ujungnya tetap aja sombong.
Lebih kesal lagi tentu saat orang yang bersangkutan tidak nyadar telah berlaku sombong....
Santai sekali dia bicara, tapi menara telkom juga lewat tuh sama dia guys << (ini maksudnya apa...?) :D
Uft, What the...?
Bicara sombong,
bisa saja sih untuk berlaku sedikit 'meninggi', tapi lihat sikonnya jugalah, ada gunanya nggak?
Asal tau caranya sih,
Kalau sekedar ingin nunjukin kualitas diri, tanpa sepenuhnya bermaksud sombong, apa salahnya?
Lah, ini tentang kualitas diri yang kita punya. Lagipula, bicara sama orang yg melulu merendah diri juga pastinya akan jauh lebih membosankan, itu menurut saya...
Tapi ini, seperti yg disebutkan tadi, dia, 'terlanjur memandang diri tinggi',
apapun itu, dia seolah ingin semua dunia tau keistimewaan yang dia punya yang menurut pengamatan saya, "penting ya???"
terlebih saat kelebihannya itu sesuatu yang semua orang juga bisa dapatkan (dia aja nggak sadar, terlalu merasa istimewa sih, dia.....)
***
p.s: saya menulis ini emang dalam keadaan gerah sama kata-kata seseorang....
so, kalau bunyinya terdengar ancur banget maklumin sajalah..
Yaa, wong saya nulisnya dalam keadaan kesal.. ^^
Saya sih tidak membenci,(tidak pula) iri. Hanya gerah.
you know? Gerah, jadi, daripada gerah lalu membuat saya tidak nyaman dan ujung-ujungnya saya kehilangan kebahagiaan....
Mending nyari aman sajalah.....
*putar musik kencang-kencang*
*nyanyik*
Aah... Hidup.....
:p
0 komentar:
Post a Comment