When the hatred pervaded me, It Just Raved..

Syukurlah, bisa lepas saja dulu dari beliau(ya beliau, dia seorang yang harusnya lebih di hormati, tapi....), dan ini telah beberapa hari, dan itu sesuatu banget...

Kalau dari awal saja datang sudah tanpa etika dan itikad baik,
Dan tampaknya nyaris tak ada usaha untuk memperbaikinya di sepanjang jalan, malah seakan ingin menjadikannya kebiasaan, sungguh menghilangkan kenyamanan kebersamaan.
Saya sadar pertemuan baru saja berlangsung, dan maaf kalau harus langsung mengambil sikap,
Mungkin lebih baik saya korbankan satu yang bahkan untuk sedikit saja hal dalam hidup saya ini, tapi saya tetap memilih mengorbankannya, ketimbang memilih mengorbankan kenyamanan..

Tak ingin lagi saya berikan waktu yang lebih panjang membiarkannya ada dalam hidup saya, toh pada akhirnya saya akan terbiasa dan nyaman juga.. Tapi saya tau itu hanya perasaan dinyaman-nyamankan saja -- ketak cocokan telah jelas terlihat di awal. Lalu saya putuskan itu takkan terjadi. Sekian...

NB: Maaf jika membacanya perlu pemahaman berlebih. Jika tidak, mungkin ini hanya terdengar seperti Racauan. Dan ya, mungkin ini memang racauan jelang tidur saya malam ini. Mencoba hilangkan kebencian, dan setelahnya, lepas....


-Mar20-

0 komentar:

Post a Comment

  © NOME DO SEU BLOG

Design by Emporium Digital