Hari Ini, Dari Dehidrasi Hingga Equinox
Equinox adalah salah satu fenomena astronomi di mana matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.
Saat fenomena ini berlangsung, durasi siang dan malam di seluruh bagian bumi hampir relatif sama, termasuk wilayah yang berada di subtropis di bagian utara maupun selatan
Yang pasti telah beberapa waktu ini wilayah Pekanbaru, tempat aku menjalankan aktifitas sehari-hari memang sudah seakan ingin menyerah lantaran gerahnya. Dan hari ini, yang katanya akan terjadi fenomena equinox yang sempat menghebohkan sosmed dimana-mana ini, rasanya tak ada bedanya, kami tetap mampu beraktifitas, berjalan di bawah terik matahari membuat ingin menyerah dan melambaikan tangan (tapi kemanaa? -_-" ) lalu, jaket yang aku gunakan untuk mengalas tempat dudukan motor yang harus terjemur - agar tidak meleleh terpapar sinar matahari, dan berjam-jam setelahnya saat di angkat, Nauzubillah, hampir macam kerupuk bentuknya (mungkin sebentar lagi renyah tu dah)
Tapi jelas bukan karena equinox, melainkan karena itulah yang memang telah terjadi belakangan ini,... sebab memang ada penjelasan mengenai equinox ini menurut Bapak Yunus S Swarinoto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG yang aku ambil dari beberapa media besar, yaitu
Fenomena Equinox tak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara dratis. Dan sebetulnya suhu rata-rata maksimal di wilayah Indonesia adalah 32-36 derajat celcius. Lagipula Equinox ini tak seperti gelombang panas di Afrika dan Timur Tengah yang bisa membuat peningkatan suhu udara secara besar dan berlangsung lama,
Jadi memang panasnya saat ini berhubungan juga dengan matahari yang berada tepat di atas khatulistiwa, membuat udara saat ini gerah selama beberapa waktu (bukan dikhususkan buat hari ini aja...)
Apapun itu, nikmati sajalah. seperti hari ini, selapas lelah karena diterpa panas seharian, sementara air yang masuk ke tubuh tidak sepadan, pulangnya aku benar-benar serasa seperti ikan asin yang kekeringan.
Maka pilihan tuk minum-minuman yang menyegarkan selepas makan siang sepulang kerja benar-benar hal yang menggirurkan, tak cukup setelah menghabiskan segelas besar lemontea dengan es batu yang full. setelahnya aku kembali tergoda dengan es krim di sebuah warung "es cream durian" di pinggiran jalan Kaharuddin nst ini. Hahay...
Setelahnya... apakah dahaga yang sedari tadi ku tahan telah terpenuhi? ternyata tidak..
"mungkin minumannya masih tak cukup" pikirku, meski perut ini sudah hampir meletus rasanya saking penuhnya...
Pulang kerja dan makan siang itu, segera langsung dilanjutkan dengan aktifitas kuliah sore hari yang berlangsung sampai malam.
Dan pulangnya?
Aku yang malam ini dijemput patjar kembali demi memuaskan dahaga ini, mengajak singgah terlebih dahulu mencari minuman. Dan langsung tergoda untuk memesan melihat minuman yoghurt yang tampak menyegarkan di sebuah cafe kecil, Segera aja, setelah pesanan datang aku mereguk seukuran jar yang tidak sedikit itu sampai tak bersisa.
Sepulangnya... apakan saat itu sudah cukup terpenuhi? ternyata masih saja tak cukup. Mulutku masih kekeringan. Ternyata..
Sesampai di kosan, setelah beres-beres untuk tidur, aku kembali minum, apa yang ada, hanya segelas air putih, tanpa ada rasa, tidak juga
Ternyata pada akhirnya yang aku butuhkan hanyalah segelas air mineral... :D
Mungkin inilah perbedaaan tanggal 21 ini dengan hari-hari sebelumnya, haus yang aku rasakan hari ini berbeda, tingkat dehidrasi ku lebih tinggi, karena kekeringan. (mungkin kali yaa?)
